Yoga pastilah bukan kata asing bagi telinga kita. Tapi, apa sejatinya
yoga itu? Yoga adalah sistem kesehatan menyeluruh (holistik) yang
terbentuk dari kebudayaan India kuno sejak 3000 SM lalu. Yoga atau yuj
dalam bahasa sansekerta kuno berarti union (penyatuan). Penyatuan antara
atman dan brahman (yang maha kuasa). Intinya, dengan yoga seseorang
dapat mengenal lebih baik tubuhnya, sekaligus Tuhannya.
Terdapat sembilan bentuk aliran yoga yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus para siswa yoga, yaitu: Jnana yoga, karma yoga, bhakti yoga, yantra yoga, tantra yoga, mantra yoga, kundailini yoga, hatha yoga, dan raja yoga.
Aliran yang banyak dipakai sekarang ini adalah hatha yoga atawa penyatuan melalui penguasaan tubuh dan napas.
Hatha adalah gabungan dua kata yaitu ha dan tha yang artinya adalah matahari dan bukan. Hatha yoga fokus pada teknik asana (postur), pranayama (olah napas), bandha (kuncian), mudra (gestur), serta relaksasi yang mendalam.
Tujuan hatha ini adalah menjaga keseimbangan alarm tubuh dengan mempraktikkan kelima prinsip yoga. Prinsip-prinsip tersebut adalah berlatih dengan teratur, bernapas dalam, pola makan yang seimbang, beristirahat cukup, berpikir positif, dan meditasi.
Gerakan yoga sangat banyak variasinya, mulai dari yang sederhana, hingga yang sangat rumit. Menurut Pujiastuti Sindhu, Pimpinan Yoga Leaf di Bandung, ada 840.000 asana dalam yoga. Jadi, semua orang, dari anak-anak hingga manula dan perempuan hamil, bisa melakukan yoga.
Karena itu, perempuan yang sehari-hari disapa Uji tersebut menyarankan agar pelaku yoga tidak terlalu memaksakan suatu gerakan yoga. "Semua sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," tutur dia.
Uji pun menganjurkan agar siapapun yang melakukan yoga, melakukan asana dengan prinsip sweet discomfort atau batas antara nyaman dan tidak nyaman. "Jika merasa tegangan tubuh meningkat, artinya Anda terlalu memaksa tubuh. Tubuh akan memberi sinyal untuk meregang lebih jauh saat ia telah siap," tutur Uji.
Untuk pemula, diperlukan seorang yogi atau guru yoga sebagai pemandu. Yogi akan memandu para pemula, memberi pengetahuan tentang gaya hidup sehat, serta mampu memberi bimbingan ketika bermeditasi. Manfaat berlatih yoga adalah meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin di dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak, serta membentuk postur tubuh yang lebih tegap.
Tak cuma itu, yoga membuat otot lebih lentur dan kuat, meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernapas, dan membuang racun dari dalam tubuh.
Yoga juga memperlambat penuaan, memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang punggung, mengurangi ketegangan tubuh, pikiran dan mental, serta lebih kuat saat menghadapi stres.
sumber : A. Syalaby Ichsan (kompas)
Terdapat sembilan bentuk aliran yoga yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus para siswa yoga, yaitu: Jnana yoga, karma yoga, bhakti yoga, yantra yoga, tantra yoga, mantra yoga, kundailini yoga, hatha yoga, dan raja yoga.
Aliran yang banyak dipakai sekarang ini adalah hatha yoga atawa penyatuan melalui penguasaan tubuh dan napas.
Hatha adalah gabungan dua kata yaitu ha dan tha yang artinya adalah matahari dan bukan. Hatha yoga fokus pada teknik asana (postur), pranayama (olah napas), bandha (kuncian), mudra (gestur), serta relaksasi yang mendalam.
Tujuan hatha ini adalah menjaga keseimbangan alarm tubuh dengan mempraktikkan kelima prinsip yoga. Prinsip-prinsip tersebut adalah berlatih dengan teratur, bernapas dalam, pola makan yang seimbang, beristirahat cukup, berpikir positif, dan meditasi.
Gerakan yoga sangat banyak variasinya, mulai dari yang sederhana, hingga yang sangat rumit. Menurut Pujiastuti Sindhu, Pimpinan Yoga Leaf di Bandung, ada 840.000 asana dalam yoga. Jadi, semua orang, dari anak-anak hingga manula dan perempuan hamil, bisa melakukan yoga.
Karena itu, perempuan yang sehari-hari disapa Uji tersebut menyarankan agar pelaku yoga tidak terlalu memaksakan suatu gerakan yoga. "Semua sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," tutur dia.
Uji pun menganjurkan agar siapapun yang melakukan yoga, melakukan asana dengan prinsip sweet discomfort atau batas antara nyaman dan tidak nyaman. "Jika merasa tegangan tubuh meningkat, artinya Anda terlalu memaksa tubuh. Tubuh akan memberi sinyal untuk meregang lebih jauh saat ia telah siap," tutur Uji.
Untuk pemula, diperlukan seorang yogi atau guru yoga sebagai pemandu. Yogi akan memandu para pemula, memberi pengetahuan tentang gaya hidup sehat, serta mampu memberi bimbingan ketika bermeditasi. Manfaat berlatih yoga adalah meningkatkan fungsi kerja kelenjar endokrin di dalam tubuh, meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh sel tubuh dan otak, serta membentuk postur tubuh yang lebih tegap.
Tak cuma itu, yoga membuat otot lebih lentur dan kuat, meningkatkan kapasitas paru-paru saat bernapas, dan membuang racun dari dalam tubuh.
Yoga juga memperlambat penuaan, memurnikan saraf pusat yang terdapat di tulang punggung, mengurangi ketegangan tubuh, pikiran dan mental, serta lebih kuat saat menghadapi stres.
sumber : A. Syalaby Ichsan (kompas)