#navbar-iframe { display: none !important; }

Wednesday, February 8, 2012

Buruh oh buruh


Dalam beberapa pekan yang lalu di saat lagi nanton tv, beberapa stasiun tv ramai memberitakan tentang perjuangan para buruh dalam memperjuangkan nasibnya,,

Agak sedih sih, menyaksikan nasib para buruh yang ada di Indonesia yang masih jauh dari kelayakan dalam hidupnya (maklum senasib), di Indonesia sendiri jumlah org miskin dgn orang kaya itu jauh perbandingan jumlahnya, masih lebih banyak org miskin,.

Ada ribuan bahkan jutaan org indonesia yang berprofesi sebagai buruh, entah itu buruh pabrik  bangunan, pelabuhan dan buruh lepas, sekalipun mereka masih banyak yang hidup jauh dari kelayakan namun profesi buruh bukan lah profesi yang hina, buruh masih jauh lebih terhormat dari mereka yang hidup bergelimang harta dari hasil yang tidak halal.

Dalam islam sekalipun pekerjaannya hanya seorang buruh namun jika dalam pekerjaan didasarkan atas keridhoannya kepada Allah dalam menafkahi keluarganya merupakan suatu pekerjaan yang mulia hadapan Allah swt 

dalam salah satu hadist Rasullulah:

 "Barangsiapa bersusah-payah mencari nafkah untuk keluarganya maka dia serupa dengan seorang mujahid di jalan Allah". (HR Ahmad)

dalam hadist lain

"Bayarlah upah buruhmu sebelum kering keringatnya" (AL Hadist)

bekerja menjadi buruh bukanlah pekerjaan yang hina atau rendahan karena Allah tidak menilai dari besar kecilnya upah yang dihasilkan tapi dari jalan yang mana diperoleh hasil yang diusahanya itu, apapun pakerjaan kita ketika kita mengerjakannya dengan sungguh-sungguh dan mengharapkan keridhaan dari Allah maka itu mermpunyai nilai yang mulia dalam pandangan Allah,

bekerjalah dengan giat dan berusaha memaksimalkan potensi diri, dengan tetap berpegang pada aturan agama kaidah yang telah di atur dalam agama,. 

teruslah berkarya karena nabi kita berpesan Berbuatlah dan berbuat (dalam kebenaran)

                                                                                                            "wassalam"