Kita manusia sebagai mahluk sosial, pasti membutuhkan orang lain, karena tidak mungkin kita bisa memenuhi kebutuhan hidup kita sendiri, karena memang sudah pada kodratnya demikian, entah itu kebutuhan secara lahir maupun secara batin,
karena nabi adam sendiri, tinggal didalam surga yang segala apa aja yang diinginkan didalam nya sudah tersedia, namun masih merasa ada yang kurang, karena tidak punya teman,apalagi kita-kita yang tidak ada mirip-miripnya sama nabi adam,
namun kadang dalam menentukan pilihan untuk melangkah maju kepelaminan dengan meminang perempuan baik-baik yang kita sukai, kita masih dihantui dengan hal hal dalam memenuhi kebutuhan hidup nanti (materi) kita sering merasa belum siap, merasa belum mampu untuk menjadi imam dalam keluarga dan sebagai kepala keluarga, itu manusiawi namun bukan alasan untuk menundah dan menundah untuk menikah, selain untuk menghindari zina juga,
saya juga awal-awal demikian, karena dalam pikiran saya anak kucing saja yang tinggal serumah dengan saya bakal mati kelaparan apalagi mau pelihara anak istri,,.
namun karena desakan orang tua,serta umur yang sudah lumayan agak tuaan dikit, dan nasehat dan pandangan hidup dari teman saya, yang contohnya adalah dirinyasendiri yang awal-awalnya tidak mempunyai apa-apa dalam memulai membangun hidup rumah tangga, namun sampai sekarang tidak ada anaknya yang mati kelaparan
kita sering lupa dan ragu tentang kebesaran Allah, yang telah Allah sampaikan dalam firmanya yang diantaranya
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49)
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26)
akhirnya dengan mengharap ridho Allah, maju untuk membentuk keluarga yang insya Allah menjadi keluarga yang sakinah,mawaddah,warahmah,,(amin)
karena nabi adam sendiri, tinggal didalam surga yang segala apa aja yang diinginkan didalam nya sudah tersedia, namun masih merasa ada yang kurang, karena tidak punya teman,apalagi kita-kita yang tidak ada mirip-miripnya sama nabi adam,
namun kadang dalam menentukan pilihan untuk melangkah maju kepelaminan dengan meminang perempuan baik-baik yang kita sukai, kita masih dihantui dengan hal hal dalam memenuhi kebutuhan hidup nanti (materi) kita sering merasa belum siap, merasa belum mampu untuk menjadi imam dalam keluarga dan sebagai kepala keluarga, itu manusiawi namun bukan alasan untuk menundah dan menundah untuk menikah, selain untuk menghindari zina juga,
saya juga awal-awal demikian, karena dalam pikiran saya anak kucing saja yang tinggal serumah dengan saya bakal mati kelaparan apalagi mau pelihara anak istri,,.
namun karena desakan orang tua,serta umur yang sudah lumayan agak tuaan dikit, dan nasehat dan pandangan hidup dari teman saya, yang contohnya adalah dirinyasendiri yang awal-awalnya tidak mempunyai apa-apa dalam memulai membangun hidup rumah tangga, namun sampai sekarang tidak ada anaknya yang mati kelaparan
kita sering lupa dan ragu tentang kebesaran Allah, yang telah Allah sampaikan dalam firmanya yang diantaranya
“Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan mengkayakan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
“Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49)
Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26)
akhirnya dengan mengharap ridho Allah, maju untuk membentuk keluarga yang insya Allah menjadi keluarga yang sakinah,mawaddah,warahmah,,(amin)